Pasangan GBP/USD diperdagangkan merah pada saat penulisan artikel ini dan tampaknya sangat berat, jadi penurunan yang lebih besar akan terjadi. Setelah pertumbuhan yang mengesankan, sell-off wajar, kurs dapat mendekati dan mencapai zona permintaan baru sebelum mengembangkan gerakan naik yang baru.

Secara fundamental, Inggris melaporkan data yang bervariasi pada pagi ini. PDB final dan Neraca Transaksi Berjalan lebih baik daripada ekspektasi, sementara indikator HPI Nasional dan Revisi Investasi Bisnis lebih buruk daripada ekspektasi.

Dalam waktu dekat, bias bearish karena aksi harga mengisyaratkan pembeli yang kelelahan. Namun, data AS dapat menentukan nanti. Indikator Revisi Sentimen Konsumen UoM, Indeks Harga PCE Inti, PMI Chicago, Pendapatan Pribadi, dan Pengeluaran Pribadi diperkirakan lebih buruk dibandingkan dengan periode pelaporan sebelumnya. Data yang buruk dapat menyebabkan greenback kembali melemah.

Fase Korektif GBP/USD?

Secara teknis, pasangan GBP/USD menemukan resistance di R2 mingguan (1.2420) dan kini berbalik turun. Kini GBP/USD menguji titik terendah sebelumnya di 1.2356 pada saat penulisan artikel ini.

Seacra pribadi, saya menggambar pitchfork menurun dan berharap saya akan menangkap sell off baru. Jadi, selama harga di bawah support dinamis ini, pasangan GBP/USD dapat mendekati dan mencapai titik-titik terendah baru.

Prakiraan GBP/USD!

Breakout yang valid ke bawah 1.2365 mengaktifkan penurunan yang lebih besar. Ini dapat dilihat sebagai peluang short. R1 mingguan (1.2330), 1.23, dan median line (ml) menunjukkan target penurunan.